Presiden Taiwan, Lai Ching-te, berusaha meyakinkan publik dengan tampil bersama CEO TSMC, CC Wei, di kantor kepresidenan di Taipei. Tujuannya adalah untuk meredakan kekhawatiran mengenai investasi besar TSMC di Amerika Serikat, yang dikhawatirkan akan merugikan industri semikonduktor Taiwan.
Pengumuman investasi senilai 100 miliar dolar AS oleh TSMC, yang disebut oleh mantan Presiden AS Donald Trump sebagai perusahaan paling kuat di dunia, telah memicu perdebatan sengit di Taiwan. Beberapa pihak, termasuk mantan Presiden Ma Ying-jeou, menuduh Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa menjual TSMC ke Trump sebagai semacam biaya perlindungan.
Kekhawatiran ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan perbandingan dengan situasi Ukraina, yang menghadapi ancaman dari Rusia. Bagi sebagian warga Taiwan, ketergantungan global pada semikonduktor Taiwan dianggap sebagai perisai silikon yang dapat mencegah potensi invasi dari Tiongkok.
Namun, retorika Trump yang tidak menentu telah menimbulkan keraguan tentang masa depan hubungan AS-Taiwan. Beberapa pihak khawatir bahwa pendekatan Trump terhadap Taiwan mirip dengan pendekatannya terhadap Ukraina, di mana ia menekan Kyiv untuk memberikan akses ke kekayaan mineral.
Di sisi lain, Fred Lin, seorang profesional keuangan, berpendapat bahwa TSMC telah membuat keputusan yang bijaksana. CEO TSMC, CC Wei, menegaskan bahwa teknologi pembuatan chip generasi berikutnya yang paling canggih akan tetap berada di Taiwan, dan skala produksi di Taiwan akan tetap jauh lebih besar daripada di AS.
Analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo, menilai TSMC sebagai perusahaan non-AS yang paling sukses dalam bernegosiasi dengan pemerintahan Trump. Sementara itu, Eric Chen dari Digitimes Research berpendapat bahwa investasi TSMC sebagian besar telah meredakan kekhawatiran Trump, meskipun ia mengakui bahwa Trump dikenal karena perubahan pendiriannya yang tiba-tiba.
Berikut adalah tabel perbandingan singkat mengenai pandangan yang berbeda:
Pihak | Pandangan |
---|---|
Presiden Lai Ching-te | Investasi TSMC di AS tidak merugikan Taiwan. |
Mantan Presiden Ma Ying-jeou | DPP menjual TSMC ke Trump sebagai biaya perlindungan. |
Fred Lin | TSMC telah membuat keputusan yang bijaksana. |
Pada akhirnya, masa depan industri semikonduktor Taiwan dan hubungannya dengan AS masih menjadi topik perdebatan yang hangat, dengan berbagai pandangan dan kekhawatiran yang berbeda.
Untuk Berita/Artikel menarik lainnya Silahkan kunjungi Media Network
https://treninfo.com
0 Komentar